Minggu, 18 Oktober 2015

SEBUAH KATA BISA MERUBAH SEGALANYA





dan Katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."
QS. Al Mu’minun 97-98



S
el  tubuh adalah cluster bagi sebuah system informasi alamiah yang telah Allah ciptakan untuk membangun sebuah jaringan system informasi kehidupan manusia. Tak terkecuali, berapa pun usia manusia tersebut. Artinya mulai dari usia kelahiran hingga menjelang ajalnya sekali pun. Selama masih ada ruh yang menghidupkan  sel-sel tubuh dalam bertahan hidup, maka sepanjang itu pula system informasi tubuh dibutuhkan bagi manusia untuk kehidupan yang lebih baik.

Terlepas adanya sel yang berkembangbiak sebagai pertumbuhan sel baru, ataupun sebaliknya, terjadinya sel-sel yang mati, baik kematian sel karena faktor genetis ataupun faktor lingkungan. Semua memiliki fungsionalnya masing-masing. Dalam hal ini ada keterbatasan pengetahuan penulis dalam mencari tahu informasi dalam menelitih lebih jauh akan kedua lingkup perkembangan sel tersebut, baik yang berkembangbiak maupun yang mati. Perlu diyakini saja,  bahwa pemikiran manusia kearah tersebut lambat laun akan menyibak tabir kehidupan dan kematian sel tersebut.

Kesadaran akan fungsional sel tubuh yang berjumlah triliunan tersebut, haruslah disikapi dengan bijak. Maka sangat disayangkan  bahwa,  bila keleluasaan diri dalam melakukan managemen system informasi tubuh menjadi disalah artikan. Ketika kesalahan itu terjadi maka, bukan Allah SWT tak sayang pada hambanya mentelantarkan kehidupannya dalam lembah kegelapan, juga menanggung segala resiko kehidupan diakhirnya, yaitu saat dimintai pertanggungjawban di Padang Mahsyar kelak.

Salah dan benar dalam persepsi kehidupan adalah sebuah keniscayaan. Yang keduannya memiliki probabilita seimbang. Dimana kesempatan diri menggapai sukses kehidupan dunia akhirat berbanding sama dengan kesempatan diri masuk kedalam jerembab kehidupan yang menyesatkan.

Betapa pentingnya kesadaran akan pentingnya melakukan setup ulang cluster setiap saat dalam diri kita masing-masing. Selayaknya perkembangan sebuah system dalam komputer, dimana sangat memungkinkan komputer mengalami crass, ataupun hank, hingga mati total, yang hanya disebabkan oleh sebuah kelalaian dalam memasukan sebuah program yang merusak sebuah system, sekalipun terhadap komputer tercanggih pada masanya.

Analaogi komputer, adalah terjemaah terbalik bagi sebuah replika sytem informasi yang mencangkok kinerja system tubuh manusia. Bila dihayati lebih dalam lagi maka akan terungkap, batapa canggihnya Allah SWT meciptakan sebuah system informasi kedalam tubuh manusia, maka wajar bila Allah memerintahkan para Malaikat dan Jin untuk tunduk, bersujud kepada Adam sebagai bentuk penghormatan akan penciptaannya.

Dr. Masaru Emoto dalam penelitihannya berhasil menguraikan bahwa air bersifat atau dapat merekam pesan, seperti pita magnetik atau Compact Disk juga Solid Hard Drive, selanjutnya temuaan ini disebut sebagai cikal bakal Medical Information. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di dalam air dan menjadi sebuah system yang dapat menjalankan perintah, selayaknya sebuah system dalam komputer. Air bisa mentransfer pesan (System) tadi melalui molekul air yang lain.

Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini  dianggap musyrik, atau paling sedikit  dianggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.

Dalam tubuh manusia yang 70% adalah unsur molekul air, disana ada sebuah keleluasaan, atau kehendak bebas bagi setiap diri untuk menentukan program yang bagaimana yang hendak disetup dalam dirinya. Kehendak bebas ini bukan berarti tanpa syarat. Ada syarat yang harus dibayar mahal oleh manusia, yaitu pertanggungjawaban akan keputusan yang telah diambilnya.

Agar tidak mengakibatkan dampak yang merugikan diri, setup diri terhadap sel tubuh, seharusnya dilakukan setiap saat, disaat kesadaran diri sedang membuka bagi penerimaan setup tersebut, disitulah momentum yang sangat tepat untuk melakukan setup.

Momentum terbaik diindikasikan pada waktu-waktu tertentu dimana disaat tersebut tubuh sedang dalam kesadaran penuh menerima dan siap memasukan kata-kata setup yang baik. Ketika kita berhasil melakukan setup diri, maka disaat itu pula perubahan sedang terjadi.

Kenyataannya, setup diri tidak selalu dengan kata-kata yang baik. Adakalanya setup itu berisi kata-kata yang pesimistis, hingga kata-kata yang membahayakan. Sel tubuh selalu merespon setiap kata setup yang masuk kedalam cluster tubuh tersebut, hingga membentuk jaringan system informasi yang selajutnya mengorganisir tubuh untuk melakukan  dan menjalankan fungsi sytem informasi tersebut. 

Jadi diperlukan kehati-hatian dan kesadaran penuh  saat melakukan setup, juga dalam pemilihan kata-kata yang disampaikan pada diri sendiri maupun orang lain. Karena molekul sel tubuh merespon setiap ucapan setup tersebut. Katakanlah  kata yang hendak dikatakan sebagai perubahan yang lebih baik.


0 komentar:

Posting Komentar

SEBUAH KATA BISA MERUBAH SEGALANYA

| |





dan Katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."
QS. Al Mu’minun 97-98



S
el  tubuh adalah cluster bagi sebuah system informasi alamiah yang telah Allah ciptakan untuk membangun sebuah jaringan system informasi kehidupan manusia. Tak terkecuali, berapa pun usia manusia tersebut. Artinya mulai dari usia kelahiran hingga menjelang ajalnya sekali pun. Selama masih ada ruh yang menghidupkan  sel-sel tubuh dalam bertahan hidup, maka sepanjang itu pula system informasi tubuh dibutuhkan bagi manusia untuk kehidupan yang lebih baik.

Terlepas adanya sel yang berkembangbiak sebagai pertumbuhan sel baru, ataupun sebaliknya, terjadinya sel-sel yang mati, baik kematian sel karena faktor genetis ataupun faktor lingkungan. Semua memiliki fungsionalnya masing-masing. Dalam hal ini ada keterbatasan pengetahuan penulis dalam mencari tahu informasi dalam menelitih lebih jauh akan kedua lingkup perkembangan sel tersebut, baik yang berkembangbiak maupun yang mati. Perlu diyakini saja,  bahwa pemikiran manusia kearah tersebut lambat laun akan menyibak tabir kehidupan dan kematian sel tersebut.

Kesadaran akan fungsional sel tubuh yang berjumlah triliunan tersebut, haruslah disikapi dengan bijak. Maka sangat disayangkan  bahwa,  bila keleluasaan diri dalam melakukan managemen system informasi tubuh menjadi disalah artikan. Ketika kesalahan itu terjadi maka, bukan Allah SWT tak sayang pada hambanya mentelantarkan kehidupannya dalam lembah kegelapan, juga menanggung segala resiko kehidupan diakhirnya, yaitu saat dimintai pertanggungjawban di Padang Mahsyar kelak.

Salah dan benar dalam persepsi kehidupan adalah sebuah keniscayaan. Yang keduannya memiliki probabilita seimbang. Dimana kesempatan diri menggapai sukses kehidupan dunia akhirat berbanding sama dengan kesempatan diri masuk kedalam jerembab kehidupan yang menyesatkan.

Betapa pentingnya kesadaran akan pentingnya melakukan setup ulang cluster setiap saat dalam diri kita masing-masing. Selayaknya perkembangan sebuah system dalam komputer, dimana sangat memungkinkan komputer mengalami crass, ataupun hank, hingga mati total, yang hanya disebabkan oleh sebuah kelalaian dalam memasukan sebuah program yang merusak sebuah system, sekalipun terhadap komputer tercanggih pada masanya.

Analaogi komputer, adalah terjemaah terbalik bagi sebuah replika sytem informasi yang mencangkok kinerja system tubuh manusia. Bila dihayati lebih dalam lagi maka akan terungkap, batapa canggihnya Allah SWT meciptakan sebuah system informasi kedalam tubuh manusia, maka wajar bila Allah memerintahkan para Malaikat dan Jin untuk tunduk, bersujud kepada Adam sebagai bentuk penghormatan akan penciptaannya.

Dr. Masaru Emoto dalam penelitihannya berhasil menguraikan bahwa air bersifat atau dapat merekam pesan, seperti pita magnetik atau Compact Disk juga Solid Hard Drive, selanjutnya temuaan ini disebut sebagai cikal bakal Medical Information. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di dalam air dan menjadi sebuah system yang dapat menjalankan perintah, selayaknya sebuah system dalam komputer. Air bisa mentransfer pesan (System) tadi melalui molekul air yang lain.

Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini  dianggap musyrik, atau paling sedikit  dianggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.

Dalam tubuh manusia yang 70% adalah unsur molekul air, disana ada sebuah keleluasaan, atau kehendak bebas bagi setiap diri untuk menentukan program yang bagaimana yang hendak disetup dalam dirinya. Kehendak bebas ini bukan berarti tanpa syarat. Ada syarat yang harus dibayar mahal oleh manusia, yaitu pertanggungjawaban akan keputusan yang telah diambilnya.

Agar tidak mengakibatkan dampak yang merugikan diri, setup diri terhadap sel tubuh, seharusnya dilakukan setiap saat, disaat kesadaran diri sedang membuka bagi penerimaan setup tersebut, disitulah momentum yang sangat tepat untuk melakukan setup.

Momentum terbaik diindikasikan pada waktu-waktu tertentu dimana disaat tersebut tubuh sedang dalam kesadaran penuh menerima dan siap memasukan kata-kata setup yang baik. Ketika kita berhasil melakukan setup diri, maka disaat itu pula perubahan sedang terjadi.

Kenyataannya, setup diri tidak selalu dengan kata-kata yang baik. Adakalanya setup itu berisi kata-kata yang pesimistis, hingga kata-kata yang membahayakan. Sel tubuh selalu merespon setiap kata setup yang masuk kedalam cluster tubuh tersebut, hingga membentuk jaringan system informasi yang selajutnya mengorganisir tubuh untuk melakukan  dan menjalankan fungsi sytem informasi tersebut. 

Jadi diperlukan kehati-hatian dan kesadaran penuh  saat melakukan setup, juga dalam pemilihan kata-kata yang disampaikan pada diri sendiri maupun orang lain. Karena molekul sel tubuh merespon setiap ucapan setup tersebut. Katakanlah  kata yang hendak dikatakan sebagai perubahan yang lebih baik.


0 komentar:

Posting Komentar

.